Rabu pagi (17/3), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berangkat kerja menggunakan KRL Ratangga.
Di laman Facebook miliknya, Anies Baswedan menceritakan pengalamannya.
Protokol kesehatan ketat dijalankan sejak memasuki area stasiun, semua penumpang diukur suhunya dan wajib memakai masker dengan benar. Ketika di dalam ratangga pun dilarang mengobrol maupun berbicara melalui telepon.
Kapasitas Ratangga sebelum memberlakukan protokol kesehatan ketat adalah 144-158 baik penumpang duduk dan berdiri, setelah adanya protokol kesehatan ketat kapasitasnya berkurang menjadi hanya 62-67 orang dalam 1 kereta.
Pengurangan jumlah tersebut bertujuan untuk membuat penumpang dapat menjaga jarak satu sama lain saat di kereta.
Keuntungan naik Moda Raya Terpadu (MRT) adalah bebas macet sehingga punya waktu lebih sebelum sampai ke Balai Kota. Turun di Stasiun Dukuh Atas untuk ngobrol sebentar dengan Pak Dhany Sukma, Wali Kota Jakarta Pusat. Kami sambil inspeksi beberapa fasilitas publik di sekitar Stasiun Dukuh Atas.
“Teman-teman ada yang sering naik/turun MRT dari Dukuh Atas? Ada jajanan apa yang enak di sekitar sini?” tanya Anies menutup cerita.
(Foto: Tim RMOL.id)
SEBELUMNYA
Duet Anies dan Imin DideklarasikanBERIKUTNYA
Gelora Resmi Dukung Prabowo