Promosi Perikanan dan Ekonomi Digital

Senin, 22 Maret 2021 | 23:31 WIB

Dalam rangka mempromosikan ekspor perikanan dan kerjasama ekonomi digital, Dutabesar Indonesia untuk Republik Rakyat China Djauhari Oratmangun bersama Atase Perdagangan berkunjung ke Provinsi Fujian, pekan lalu (17-18/3).

Dalam kunjungan kerja tersebut Dubes Djauhari melakukan pertemuan dengan 11 perusahaan importir produk perikanan, kelautan dan pertanian dalam pertemuan khusus yang difasilitasi oleh Fujian Department of Commerce dan Fujian Foreign Affairs Office.

“Berdasarkan data yang dirilis oleh Kepabeanan Tiongkok, tahun 2020 total nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai USD 857,9 juta. Ada sedikit penurunan sebesar 0,28 persen dibandingkan tahun 2019, diantaranya karena pandemi COVID-19, akses logistik ke Tiongkok, dan pengetatan masuknya produk impor, khususnya produk beku ke Tiongkok,” ujar Dubes Djauhari Oratmangun dalam pertemuan.

“Namun demikian, potensi peningkatan kerja sama ini masih sangat besar, mengingat Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok telah menandatangani MOU Two Countries, Twin Parks pada Januari 2021, untuk meningkatkan kerja sama kedua negara,” sambungnya.

Selama di Fuzhou, Dubes Djauhari dan Atase Perdagangan juga berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Silk Road E-Commerce International Cooperation Forum and Fair yang dibesut oleh Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Fujian.

Forum dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, yang berasal dari perwakilan pejabat pemerintah pusat dan pemimpin Propinsi Fujian, akademisi, pelaku usaha, asosiasi serta perwakilan kantor Kedutaan negara lainnya di Tiongkok.

Dalam kesempatan ini Dubes Djauhari menyampaikan "keynote speech" mengenai perkembangan Indonesia dibidang E-Commerce dan potensi kerja sama antara kedua negara dibidang Digital Economy.

Rangkaian kunjungan kerja di Fuzhou, ditutup dengan melakukan kunjungan ke perusahaan Fujian Shanju Good House Co. Ltd dan Dady Baby yang berminat untuk melakukan investasi di Indonesia. Pembahasan teknis selanjutnya akan dilakukan dengan partner di Indonesia. 

(Foto: Tim RMOL.id)