Keindahan Gereja Portugis

Ketua Majelis Jemaat GPIB Sion, Ibu Pdt. Fransien Ihalaw-Hukom S.Th, didampingi Kepala Tata Usaha Gereja Sion, Waspo Yuwono, menyambut kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ke salah satu gereja bersejarah di ibukota itu, Senin (22/3).

Gereja Sion yang berada di kawasan Mangga Dua dulu dikenal sebagai Gereja Portugis atau Portugeesche Buitenkerk.

Gereja ini selesai dibangun tahun 1695, dan pernah dipugar pada tahun 1920 dan tahun 1978.

“Gereja ini sudah berusia 326 tahun, dan telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya nasional berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 475 Tahun 1993 dan Surat Keputusan Menteri Nomor 193/M/2017,” ujar Anies Baswedan.

Gereja Sion dirawat secara berkala oleh petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies Baswedan mengagumi keindahan gereja tersebut, terutama perabotan-perabotannya yang masih asli sejak dulu.

“Beberapa kursi berukiran bagus dan bangku dari kayu hitam atau eboni masih juga dipakai.
Kursi-kursi itu ditaruh berjarak dan diberi nomor, karena saat ini gereja memang sudah dibuka kembali dengan protokol kesehatan untuk jemaat terbatas dan harus mendaftar online dulu,” ujarnya lagi di laman Facebook miliknya.

Kuota dibatasi maksimal 25% dari kapasitasnya 400 orang, sementara yang lain mengikuti ibadah lewat live streaming.

Yang paling terkenal di gereja ini adalah orgel (organ pipa) gereja buatan 1860 yang sampai sekarang masih terawat baik. Organ ini diletakkan di balkon yang disangga empat tiang langsing. Anies juga menyempatkan diri mencoba orgel berusia ratusan tahun itu.