Dari Kunjungan Tiga Menteri RI ke China

Minggu, 04 April 2021 | 22:11 WIB

Kerjasama vaksin, peningkatan perdagangan dan investasi, serta kerjasama kekonsuleran,  adalah persoalan yang dibicarakan tiga menteri Indonesia yang berkunjung ke kota Wuyishan, Provinsi Fujian, Republik Rakyat China (RRC) dari tanggal 1 sampai 3 April 2021. Fujian merupakan salah satu pintu masuk komoditas ekspor Indonesia ke China.

Ketiganya adalah Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi, dan Menteri BUMN RI Erick Thohir.

Ketiga menteri melakukan pertemuan dengan dengan State Councilor atau Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Pimpinan Provinsi Fujian.

Menlu Retno juga memanfaatkan menggunakan kesempatan kunjungan tersebut untuk menyampaikan apresiasi atas bantuan pemerintah Chhina selama ini dalam isu pemulangan ABK Indonesia.

Sementara Menteri Erick Thohir  mengoptimalkan kunjungan ke China untuk bertemu dengan perusahaan industri baterai listrik CBL maupun perusahaan pembangun kilang smelter grade alumina (SGA) Chalieco yang telah memiliki investasi di Indonesia dan berminat untuk memperluas investasinya ke kota-kota lain di Indonesia.

Adapun Menteri M. Lutfhi antara lain menggelar pertemuan dengan berbagai perusahaan China yang bergerak di produk pertanian dan furniture. Hasil pertemuan tersebut memunculkan komitmen impor dari Indonesia sebesar 1,38 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 20,04 triliun. Realisasi komitmen tersebut diharapkan dapat berkontribusi signifikan untuk lebih memperbaiki neraca dagang Indonesia dan China.

Dubes RI untuk RRC  Djauhari Oratmangun yang mendampingi dalam kunjungan itu menuturkan bahwa seluruh kesepakatan dan komitmen yang dicapai oleh para Menteri dengan para mitra di China akan segera ditindaklanjuti.

(Foto: Tim RMOL.id)