Indonesia ikut berpartisipasi dalam Boao Forum for Asia (BFA) Annual Conference (AC) 2021.
Dengan tema "A World in Change: Join Hands to Strengthen Global Governance and Advance Belt and Road Cooperation", BFA 2021 digelar di Kota Boao, Provinsi Hainan, China dari 18 hingga 21 April 2021.
Konferensi dihadiri oleh lebih dari 3.000 peserta secara hybrid, dari sekitar 60 negara terdiri dari berbagai kalangan, seperti akademisi, pejabat pemerintah, pengusaha, dan jurnalis.
Sebanyak 15 kepala pegara dan pemerintahan, termasuk Presiden China Xi Jinping dan Presiden RI Joko Widodo turut memberikan pidatonya melalui tayangan video.
Dalam pidatonya, Xi menyampaikan pentingnya mendorong multilateralisme, keterbukaan, inovasi, solidaritas, dan penguatan tata kelola dunia untuk menciptakan masa depan bersama.
Sementara itu, Jokowi menyampaikan perlunya mendorong peningkatan upaya kerja sama kesehatan termasuk dalam pengembangan early warning system, meningkatkan mutu tenaga medis, dan mendukung kesetaraan vaksin bagi semua negara.
Lewat keterangan tertulis KBRI Beijing yang diterima redaksi, Jokowi juga menekankan pentingnya upaya percepatan pemulihan ekonomi yang memprioritaskan ekonomi terbuka dan investasi di bidang-bidang infrastruktur, pengembangan SDM, serta pengembangan ekonomi digital dan pembangunan hijau.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya menciptakan stabilitas dan keamanan, serta terus mengembangkan kerja sama dunia dalam sebuah collective global leadership.
Upacara pembukaan konferensi dihadiri secara langsung oleh Wakil Presiden China Wang Qishan, Chairman BFA Ban Ki Moon, Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Dirjen World Intellectual Property Organization (WIPO), Presiden New Development Bank (NDB), Sekjen Shanghai Cooperation Organizaton (SCO), UN Undersecretary-general Liu Zenmin, perwakilan diplomatik, kalangan pengusaha, akademisi, hingga pejabat kementerian dan lemaga di China.
Delegasi RI juga berpartisipasi aktif dalam beberapa sub-forum yang diselenggarakan selama konferensi.
Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun, menjadi panelis pada sub-forum bertema “The 21st Century Maritime Silk Road Islands Economic Cooperation Forum”.
Djauhari bersama Gubernur Bali Wayan Koster, yang hadir secara virtual, menjadi pembicara dalam sub-forum bertema “ASEAN-China Governors and Mayors’ Dalogue”.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjadi panelis secara daring dalam sub-forum bertema “Accelerate Infrastructure Connection to Unleash Development Potentials".
Sedangkan Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono, juga menjadi panelis secara daring dalam sub-forum bertema “Joint-Construction of the Health Silk Road".
Melalui tema yang diusung tahun ini, BFA 2021 menghasilkan perspektif dan saran langkah konkrit Asia untuk berkontribusi dalam tata kelola dunia dan mencapai pembangunan bersama yang saling menguntungkan.
(Foto: Tim RMOL.id)
SEBELUMNYA
Duet Anies dan Imin DideklarasikanBERIKUTNYA
Gelora Resmi Dukung Prabowo