Kolaborasi Wajah Baru Kota Tua

Rabu, 28 April 2021 | 22:35 WIB

Head of Agreement (HoA) antara Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (JXB), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) di Halaman Museum Fatahillah, Kota Tua, Rabu (28/4).

Hadir dalam kegiatan itu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Kesepakatan bersama yang ditandatangani itu membentuk Joint Venture (JV) dalam rangka percepatan pengembangan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, sebagai destinasi wisata yang ramah pejalan kaki di utara Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejak zaman Bang Ali Sadikin, upaya mentransformasi Kota Tua sudah mulai dilakukan. Bedanya, kali ini kita melakukannya dengan cara yang baru, sehingga lebih optimis meraih sukses.

“Cara baru tersebut adalah: Kolaboratif, Masif & Terstruktur. Kolaboratif: melibatkan banyak pihak, pusat, daerah, swasta, UKM, dan pakar. Masif: yang dikelola bukan sejumlah bangunan tua saja, tetapi sebagai kesatuan kawasan dari Sunda Kelapa, hingga Kota Tua. Terstruktur: melalui pembentukan JV yang diberi banyak fleksibilitas dan otoritas untuk mengelola,” ujar Anies Bawedan di laman Facebook miliknya.

“Kita ingin memanfaatkan masa lalu bukan untuk bernostalgia semata, tetapi untuk menciptakan peluang ekonomi sekaligus memberi kesempatan bagi generasi mendatang untuk belajar. Sehingga pengembangan Kota Tua ini tetap mengangkat masa lalu, tetapi tetap berorientasi ke masa mendatang. Tua tetapi modern dan dinamis,” sambungnya.

Kota Tua tidak hanya dijadikan destinasi wisata semata, melainkan juga dibangun sebagai ekosistem ekonomi yang dinamis, yang mengundang orang untuk berkarya. Kehidupan di Kota Tua akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang.

“Transformasi Kota Tua dan Sunda Kelapa adalah kerja panjang. Ibarat lari maraton. Perlu waktu panjang dan kesinambungan energi luar biasa; sehingga kerjasama dari para stakeholder mutlak diperlukan. Tanpa kolaborasi, kita akan kehabisan tenaga di tengah jalan,” kata dia lagi.

Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi dukungan dari Kementerian BUMN, melalui Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk mengembangkan Kota Tua & Sunda Kelapa. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga ikut mempromosikan Kota Tua, dan menjadikannya hadir dalam kalender event nasional maupun dunia.

Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, untuk merawat narasi tentang Kota Tua dalam khazanah sejarah dan budaya kita.

“Kami juga mengapreasi dukungan dari dunia usaha, dan para pemilik property di kawasan ini, untuk terus berinvestasi dan mengembangkan ekonomi kawasan selaras dengan narasi besar Kota Tua-Sunda Kelapa,” demikian Anies Baswedan.

(Foto: Tim RMOL.id)