Jaringan Aktivis Pro Demokrasi atau ProDEM meresmikan kantor baru di Jalan Veteran I No. 26, Jakarta Pusat, Minggu (6/6).
Sejumlah tokoh gerakan dan aktivis menghadiri peresmian itu. Antara lain DR. Rizal Ramli, Hariman Siregar, MS Kaban, Ferry Yuliantono, Jumhur Hidayat, dan Adhie Massardi. Wakil Gubernur DKI Jakarta, A. Riza Patria, juga tampak hadir dan meresmikan penggunaan kantor baru itu.
Dalam peresmian kantor baru itu, Ketua Umum ProDEM, Iwan Sumule, mengatakan, setelah 23 tahun reformasi bergulir ternyata masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
Demokrasi Indonesia bergerak ke arah yang tidak substansial.
Padahal, menurut dia, seperti tema yang diusung dalam peresmian itu, demokrasi seharusnya hadir dalam kehidupan dan sampai di piring rakyat.
“Kita masih mendapati rakyat dipukul, disiksa, dan ditangkap saat melakukan aksi protes 21-22 Mei 2019, rakyat dipertontonkan kecurangan Pilpres 20219 lalu. Tragedi kemanusiaan KM 50 dan penangkapan aktivis ProDEM diperlakukan bak pelaku kriminal, tangan diborgol,” urainya.
“Ini betul-betul menyayat perjuangan demokrasi,” ujar Iwan Sumule lagi.
“Namun sayang, kehidupan demokrasi yang seharusnya memasuki dimensi substansial, masih berkutat dalam soal prosedural. Demokrasi hari ini masih bersifat administratif, masih sebatas blanko,” demikian Iwan Sumule.
(Foto: Tim RMOL.id)
SEBELUMNYA
Duet Anies dan Imin DideklarasikanBERIKUTNYA
Gelora Resmi Dukung Prabowo