Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menjadi Inspektur Upacara Penetapan Komponen Cadangan TNI Matra Darat, Kamis (7/10) di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Upacara Penetapan Komponen Cadangan TNI TA. 2021 diikuti sebanyak 3.103 Anggota Komponen Cadangan yang telah mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari pendaftaran secara sukarela, seleksi, pendidikan latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rindam- Rindam, dirangkai dengan Latihan Pembulatan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Jawa Barat.
Upacara diawali dengan pemeriksaan Pasukan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo dilanjutkan dangan Laporan Menhan terkait pelaksanaan Pembentukan Komponen Cadangan TNI TA. 2021, yang merupakan amanat UUD 1945, UU 3/2002 tentang Pertahanan Negara, dan UU 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara.
Selanjutnya, Penetapan Komponen Cadangan TNI TA. 2021 ditandai dengan pernyataan resmi oleh Presiden Joko Widodo serta Penyerahan Tunggul Satuan Komponen Cadangan kepada masing-masing Komandan Batalyon.
“Pada hari ini, Kamis tanggal 7 Oktober tahun 2021, pembentukan komponen cadangan tahun 2021 secara resmi saya nyatakan ditetapkan,” kata Presiden Jokowi.
Pada Upacara Penetapan Komcad tersebut, juga ditampilkan kemampuan yang dimiliki para Komcad, di antaranya parade atau defile pasukan melewati mimbar kehormatan Presiden RI, demonstrasi keahlian mulai dari bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, keterampilan penembakan meriam, atraksi penggunaan senjata tradisional dari Suku Dayak, hingga atraksi kemampuan teknik beladiri militer.
Sebagai acara puncak, anggota Komponen Cadangan menampilkan sosiodrama yang menggambarkan secara singkat proses seleksi Komcad TNI, masa pendidikan sampai kembali kepada profesi masing - masing.
Menhan Prabowo dalam laporannya menyampaikan, Pembentukan Komponen Cadangan TNI TA. 2021 yang dilaksanakan oleh Kemhan berjumlah sebanyak 3103 orang yang terdiri dari Rindam Jaya sebanyak 500 Orang, Rindam III/Siliwangi sebanyak 500 orang, Rindam IV / Diponegoro sebanyak 500 orang, Rindam V /Brawijaya 500 orang, Rindam XII /Tanjungpura sebanyak 499 orang dan Universitas Pertahanan sebanyak 604 orang.
Pelaksanaan tahapan pembentukan Komponen Cadangan sendiri dimulai dari proses pendaftaran secara sukarela pada tanggal 17 sampai dengan 31 Mei 2021, tahapan seleksi mulai tanggal 1 sampai dengan 17 Juni 2021 dan pelaksanaan pendidikan Latsarmil tanggal 21Juni sampai dengan 18 September serta Penetapan Komponen Cadangan pada tanggal 7 Oktober 2021.
Upacara Penetapan Komponen Cadangan TNI TA. 2021 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta upacara, yaitu siswa Komponen Cadangan sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali dan secara periodik melakukan tes swab setiap pekan. Peserta juga melakukan tes swab PCR sehari sebelumnya. Sedangkan untuk tamu undangan juga diwajibkan sudah vaksin dua kali dan melakukan tes swab PCR sehari sebelumnya.
Selain Menhan Prabowo, turut pula mendampingi Presiden Joko Widodo pada kesempatan tersebut Panglima TNI, Kapolri serta Kepala Staf Angkatan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Upacara dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Jawa Barat serta Pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI. Hadir pula, sejumlah Atase Pertahanan dari negara - negara sahabat.
SEBELUMNYA
Duet Anies dan Imin DideklarasikanBERIKUTNYA
Gelora Resmi Dukung Prabowo