New Southern Policy (NSP) adalah kebijakan luar negeri yang disusun pemerintahan Presiden Moon Jaein di Republik Korea untuk meningkatan hubungan negeri ginseng dengan kawasan ASEAN dan India.
Kebijakan ini diumumkan dalam kunjungan Presiden Moon ke Indonesia di bulan November 2017. Untuk mengevaluasi NSP yang sejak tahun lalu telah diupgrade menjadi NSP Plus, Kantor Berita Politik RMOL menggelar webinar internasional bertema “ASEAN-Korea: Cooperation Onwards” dengan subtema “Outlining ROK’s Advanced Policy in ASEAN” hari Selasa, 2 November 2021.
Kegiatan tersebut digelar secara hybrid dari Roemah Djan di Jalan Talang, Jakarta Pusat.
Dutabesar Korea Selatan untuk ASEAN, Lim Sungnam, dan Dubes RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistyanto, memberikan sambutan secara virtual dalam kegiatan itu. Sambutan juga disampaikan Prof. Din Syamsuddin dari Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC).
Adapun keynote speech disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonoi Kreatif Sandiaga Uno.
Webinar ini di-breakdown menjadi tiga diskusi. Pertama berte, “NSP as an Economic Revival Strategy in Pandemic Era” dengan pembicara Baek Yongjin dari Misi Korea Selatan untuk ASEAN dan Dosen Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah.
Diskusi kedua bertema “The Korean Spirit: Rise in the Crisis” menghadirkan pembicara dua dosen UIN Syarif Hidayatullah, yakni Dr. Ali An Sungeun dan Dr. Rahmi Fitriyanti.
Lalu diskusi ketiga menghadirkan Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono dan Managing Director Korea Kini, Teguh Santosa.
Kegiatan diskusi diikuti 250 peserta secara yang hadir di ruang virtual dan 50 peserta hadir di lokasi kegiatan.
(Foto: Tim RMOL.id)
SEBELUMNYA
Duet Anies dan Imin DideklarasikanBERIKUTNYA
Gelora Resmi Dukung Prabowo