KBRI Beijing menggelar Media Gathering bertema “Updates from Indonesia” pada hari Rabu (1/12) bertepatan dengan dimulainya masa presiden Indonesia di G20.
Dalam kegiatan yang dihadiri 60 wartawan lokal tersebut, Dubes Djauhari Oratmangun menyampaikan sejumlah informasi mengenai hubungan Indonesia dan Republik Rakyat China (RRC).
Antara lain mengenai nilai perdagangan kedua negara pada periode Januari-September 2021 sebesar 85,3 miliar dolar AS.
Dari jumlah itu, ekspor Indonesia tercatat sebesar 42,8 miliar dolar AS, mengalami peningkatan 59,7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Adapun impor Indonesia sebesar 42,5 miliar dolas AS, atau meningkat 46,5 persen.
Dubes Djauhari juga menambahkan, potensi kerja sama di sektor ekonomi digital Indonesia dan RRC perlu ditingkatkan karena Indonesia menargetkan 12 persen keseluruhan PDB dari sektor tersebut pada tahun 2025.
Di bidang investasi disampaikan pula mengenai sinergi Global Maritime Fulcrum dan Belt and Road Initiative pada 4 koridor ekonomi, yaitu Economic and Business Hub for ASEAN (Sumatera Utara), Energy and Miniral Hub (Kalimantan Utara), Hightech and Creative Economny Hub (Bali) dan Pacific Rim Economy Hub (Sulawesi Utara).
Sejumlah media yang hadir dalam media gathering tersebut antara lain Phoenix International Media Center, CGTN, CRI, Vogue GQ AD, China Daily, People’s Daily, South China Morning Post, Lookwe, China Media Group, dan Global Times.
Juga Global Times, Beijing Time, Beijing Daily, Travel News Weekly, huanqiu.com, Sina Weibo, Xinhua News, 21st Century Business Herald, China Tourism News, Development Research Center of the State Council, perwakilan ANTARA, China Tianying Inc (CNTY), Hubei TV, Hainan TV dan media besar lainnya.
SEBELUMNYA
Duet Anies dan Imin DideklarasikanBERIKUTNYA
Gelora Resmi Dukung Prabowo