Forum Investasi LCS Disambut Baik

Minggu, 26 Desember 2021 | 21:23 WIB

Forum investasi yang digelar KJRI Guangzhou bersama Bank Indonesia, China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Guangdong, dan UOB China, diikuti oleh sejumlah perusahaan China. Acara dibuka Vice President CCPIT Guangdong, Fan Xinlin, dan CEO UOB China, Peter Foo Moo-Tan.

Sebanyak lebih dari 200 peserta hadir dalam forum bertema “Re-Accessing Indonesia’s Trade and Investment through Local Currency Settlement (LCS)” yang digelar secara hybrid itu.

Dalam sambutannya, Dutabera RI untuk Republik Rakyat China (RRC) Djauhari Oratmangun menyambut baik kesepakatan LCS yang diimplementasikan pada September.

Berkat LCS, sebutnya, pelaku bisnis dapat menikmati biaya transaksi yang lebih rendah dan memiliki opsi untuk pembiayaan perdagangan serta investasi langsung dalam mata uang lokal.

Ia pun menyampaikan apresiasinya atas minat perusahaan-perusahaan China seperti Huawei dan Wuling yang turut berinvestasi di Indonesia.

"Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar ke-4 global pada tahun 2050, Indonesia membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor mancanegara, tak terkecuali China, untuk menjadi bagian dari pertumbuhan yang dahsyat ini," ujar Dubes Djauhari dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan China, perjanjian LCS dengan China telah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, dengan rata-rata transaksi bulanan mencapai 15 juta dolar AS per bulan, dalam 3 bulan terakhir.

"Kami optimis transaksi LCS akan terus meningkat, sejalan dengan peningkatan aktivitas perdagangan dan investasi. Berbagai quick win telah kami siapkan untuk mempromosikan LCS, termasuk bantuan teknis bagi eksportir maupun importir, untuk melakukan transaksi LCS riil dari hulu ke hilir," jelasnya.

(Foto: Tim RMOL.id)