IWD 2022, Wastra, dan Hentikan Perang

HARI Perempuan Internasional atau International Women Day (IWD) yang jatuh tanggal 8 Maret kali ini diperingati Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah (IKALUIN) Jakarta dengan unik.

IKALUIN yang menggandeng Jaringan Aktivis Perempuan menggelar fashion show bertema wastra atau kain-kain tradisi dilengkapi tudung kepala yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.

Dalam fashion show ini, “pragawati dadakan” membawa poster dengan aneka ragam pesan, mulai dari pesan keberagaman dan kekayaan tradisi Nusantara, sampai pesan hentikan perang.

Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender Yuniayanti Chuzaifah mengatakan, pesan utama kegiatan ini adalah ajakan kepada perempuan di seluruh belahan dunia untuk ikut melestarikan kain-kain tradisi yang dibuat secara manual menggunakan bahan-bahan dari alam.

“Bagi perempuan, wastra sarat makna. Bukan hanya merawat kehidupan manusia dari sejak bayi tapi juga memberi rasa aman dan nyaman," ujar Yuniyanti.

Dikatakan Yuniyanti, wastra yang berupa tenun, songket, ikat, pahikung, batik juga merupakan simbol budaya yang membawa do’a dan harapan untuk kesejahteraan, ketenangan jiwa, pemulihan sampai pada alat perdamaian.

Adapun Aktivis Perempuan Berkain, Nury Sybli, yang menggagas acara ini, menambahkan ada banyak pesan dan simbol yang bisa dipelajari dari setiap lembar kain yang diwariskan leluhur.

Salah satunya, bagaimana leluhur Nusantara ingin dunia saling menghormati, saling menjaga dan hidup lestari satu sama lain baik sesama manusia maupun dengan hewan atau tumbuhan.