Cengkeraman Oligarki dan Konsolidasi Civil Society

Rabu, 27 April 2022 | 22:30 WIB

Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia (PMKI) menggelar diskusi bertema “Indonesia di Bawah Tekanan Geopolitik Internasional” di gedung Dekopin Jalan Dharmawangsa Raya No. 18, Jakarta Selatan, Rabu petang (27/4).

Diskusi yang dibuka Andrianto itu dipandu Syahganda Nainggolan dan Rocky Gerung, serta menghadirkan sejumlah aktivis lain sebagai pembicara yakni Direktur Eksekutif Amnesty Internasional di Indonesia Usman Hamid, ekonom Faisal Basri,  Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Bursah Zarnubi, pendiri Kantor Berita Politik RMOL Teguh Santosa, dan Sekjen Syarikat Islam Ferry Juliantono.

Selain mereka, ruangan diskusi dipenuhi aktivis pergerakan lain seperti Hatta Taliwang, Herdi Sahrasad, Ariady Ahmad, Abdullah Rasyid, Chandra Tirta Wijaya, Anthony Budiawan, dan Hendry Harmen.

Selain membahas cengkeraman oligarki yang semakin menjadi di Indonesia dan laporan Amerika Serikat mengenai catatan buruk HAM Indonesia, diskusi tersebut juga membahas dampak dari ketegangan di Ukraina yang sedang berlangsung, dan agresifitas Republik Rakyat China.

Diskusi merekomendasikan konsolidasi kekuatan civil society melalui pengorganisasian massa rakyat yang lebih luas untuk menyongsong kepemimpinan nasional yang solid dan kuat.

Selain itu, forum juga menghutuk kekerasan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, sebagaimana Indonesia mengutuk invasi Israel terhadap Palestina.

(Foto: Agung Hadiawan)