Dua lokomotif buatan pabrik Du Croo & Braun Amsterdam, Belanda, yang pernah beroperasi di Indonesia sampai akhirnya terbengkalai beberapa dekade terakhir, telah tiba di kampung halaman mereka. Kedua lokomotif itu bernomor 9 dan 214.
Lokomotif nomor 9 diproduksi tahun 1925, beroperasi di PG Soemberhardjo, Pemalang, yang berada di bawah PT Perkebunan Nusantara IX. Sementara lokomotif nomor 214 diproduksi tahun 1928 dan beroperasi di PG Pesantren Baru, Kediri, bagian dari PT Perkebunan Nusantara X.
Kedua lokomotif diangkut ke negeri Belanda melalui Pelabuhan Tanjung Perak, menggunakan KM Navios Lapis pada tanggal 28 Maret lalu, dan tiba di Pelabuhan Maasvlakte II, Rotterdam pada 29 April. Tujuan akhir dari kedua lokomotif ini adalah Stoomtrein Museum Katwick di Leiden.
Menurut Senior Representative Stoomtrein Museum Katwick, Eddy Setiohardono, lokomotif 9 dan lokomotif 214 selanjutnya akan direnovasi sebelum dipajang di Stoomtrein Museum Katwick. Upacara penyambutan kedua lokomotif akan digelar pada pertengahan Juni mendatang.
Foto: Koleksi Eddy Setiohardono
SEBELUMNYA
Duet Anies dan Imin DideklarasikanBERIKUTNYA
Gelora Resmi Dukung Prabowo