Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/7). Dalam pertemuan Airlangga dan Blair yang kini memimpin The Tony Blair Institute (TBI) for Global Change membahas sejumlah isu seperti Proyek Strategis Nasional, Ibu Kota Nusantara, potensi kolaborasi bidang investasi, perdagangan, serta digitalisasi dan inklusi keuangan.
Dengan revolusi itu, Airlangga yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar mengatakan, Indonesia harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Analoginya, kalau kendaraan diinjak gas di era analog, dari 50 km/jam digas jadi 60 km/jam, lalu menjadi 70 km/jam, tetapi dengan AI, sekali gas diinjak langsung 500 km/jam. Jadi sangat berbeda,” katanya.
(Foto: Tim RMOL.id)
SEBELUMNYA
Duet Anies dan Imin DideklarasikanBERIKUTNYA
Gelora Resmi Dukung Prabowo